Menghangatnya isu politik negara-negara Timur Tengah belakangan ini melatarbelakangi International Law Students Association (ILSA) Unhas untuk mengadakan kegiatan diskusi ilmiah dengan tema "Gejala Geopolitik di Timur Tengah".
Kegiatan ini merupakan program kerja dari pengurus ILSA Unhas periode 2011-2012. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 15 April 2011 pukul 13.30 hingga 15.00 dan bertempat di Ruang Promosi Doktor lantai tiga Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Prof Dr SM Noor, SH, MH tampil sebagai pembicara pada diskusi ini. Beliau adalah guru besar bidang hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Diskusi ini dimoderatori oleh Alwin Hajaning, yang juga presiden ILSA Unhas Periode 2011-2012.
Dibuka dengan pemutaran video kondisi keamanan di Timur Tengah terutama di Libya, diskusi ini dilanjutkan dengan pemaparan sekaligus pengatar diskusi dari pembicara. Dalam pangantarnya, Prof. S.M. Noor berbicara mengenai sejarah dan watak pemimpin negara-negara Timur Tengah. Juga pergerakan revoluisi di Tunisia, Mesir dan Libya serta maraknya kasus pembajakan kapal di daerah Somalia. Tak lupa beliau juga menyampaikan pandangannya mengenai tindakan yang diambil oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas konflik yang terjadi di negara Libya.
Para peserta mengikuti dengan antusias diskusi ini. Ini terlihat dari aktifnya peserta dalam mendalami masalah di daerah Timur Tengah tersebut. Pada sesi Tanya jawab Prof. S.M. Noor mengatakan solusi terbaik untuk mengakhiri konflik di Libya adalah dengan dengan mundurnya Moammar Khadafi dan dilakukan pemilihan presiden oleh rakyat. Untuk masalah di Somalia beliau menyarankan agar kasus ini ditangani secara internasional. Karena kasus ini telah merugikan banyak negara.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan plakat kepada pembicara dan pembagian sertifikat kepada para peserta. Setelah diskusi ilmiah ini ILSA Unhas akan kembali mengadakan sebuah kegiatan dalam bentuk Talkshow dengan tema "Setelah Kuliah di Fakultas Hukum, Mau Kemana?" Kegiatan rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan ini.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari pengurus ILSA Unhas periode 2011-2012. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 15 April 2011 pukul 13.30 hingga 15.00 dan bertempat di Ruang Promosi Doktor lantai tiga Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Prof Dr SM Noor, SH, MH tampil sebagai pembicara pada diskusi ini. Beliau adalah guru besar bidang hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Diskusi ini dimoderatori oleh Alwin Hajaning, yang juga presiden ILSA Unhas Periode 2011-2012.
Dibuka dengan pemutaran video kondisi keamanan di Timur Tengah terutama di Libya, diskusi ini dilanjutkan dengan pemaparan sekaligus pengatar diskusi dari pembicara. Dalam pangantarnya, Prof. S.M. Noor berbicara mengenai sejarah dan watak pemimpin negara-negara Timur Tengah. Juga pergerakan revoluisi di Tunisia, Mesir dan Libya serta maraknya kasus pembajakan kapal di daerah Somalia. Tak lupa beliau juga menyampaikan pandangannya mengenai tindakan yang diambil oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas konflik yang terjadi di negara Libya.
Para peserta mengikuti dengan antusias diskusi ini. Ini terlihat dari aktifnya peserta dalam mendalami masalah di daerah Timur Tengah tersebut. Pada sesi Tanya jawab Prof. S.M. Noor mengatakan solusi terbaik untuk mengakhiri konflik di Libya adalah dengan dengan mundurnya Moammar Khadafi dan dilakukan pemilihan presiden oleh rakyat. Untuk masalah di Somalia beliau menyarankan agar kasus ini ditangani secara internasional. Karena kasus ini telah merugikan banyak negara.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan plakat kepada pembicara dan pembagian sertifikat kepada para peserta. Setelah diskusi ilmiah ini ILSA Unhas akan kembali mengadakan sebuah kegiatan dalam bentuk Talkshow dengan tema "Setelah Kuliah di Fakultas Hukum, Mau Kemana?" Kegiatan rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan ini.
0 komentar:
Posting Komentar