Sabtu, 04 Februari 2012

SM Noor, Profesor Hukum Internasional yang Suka Sastra

1

Penulis Novel Perang Makassar 1669 Prahara Benteng Somba Opu, SM Noor merupakan Guru Besar Hukum Internasional di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas). Sebelum novel ini, SM Noor juga pernah menerbitkan novelnya berjudul Putri Bawakarang tahun 2003 dan Pelarian tahun 1999. Ia pernah menjadi pemenang kedua lomba penulisan novelet majalah Femina.

SM Noor yang bernama lengkap Syamsuddin Muhammad Noor lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan 2 juli 1955. Setelah lulus S1 di Jurusan Hukum Internasional Universitas Hasanuddin (Unhas) ia pun diangkat sebagai dosen di almamaternya.

Di Fakultas Hukum Unhas ia mengajar mata kuliah hukum internasional, hukum diplomatik, hubungan internasional, dan perbandingan politik luar negeri.
 
Kecintaannya terhadap sastra sudah terlihat semasa ia kuliah yakni sejak ia bergabung sebagai aktivis pers kampus di PK identitas Unhas.

Khusus untuk novel Perang Makassar 1669 Prahara Benteng Somba Opu ini SM Noor mengatakan ingin mengenalkan sejarah kepada generasi muda. "Jika sejarah ini ditulis dalam karya ilmiah maka itu seakan kering karena kita tidak bisa mengetahui kisah dramatis, romantisme, dan air mata yang ada. Tetapi melalui novel, itu bisa diceritakan," ujar SM Noor di kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Senin (30/5).


Novel ini akan dibedah dalam acara Bedah Buku Perang Makassar 1669 yang digelar oleh Toko Buku Gramedia Mal Ratu Indah bersama Penerbitan Kampus Univesitas Hasanuddin (PK identitas Unhas) di TB Gramedia MaRI Jl Sam Ratulangi, Makassar, Senin (30/5). Acara bedah buku ini dijadwalkan pukul 15.00

1 komentar:

IRZA RASYID mengatakan...

Saya suka baca buku ini.

Posting Komentar

 
Design by r3d3 | Bloggerized by Blogger - desain blogger